Berikut perbedaan utama game Web2 dan Web3.
| Aspek | Game Web2 | Game Web3 |
| Penyimpanan Data | Server pusat | Blockchain |
| Akses ke Data Pemain | Developer memegang informasi pemain | Pemain mengontrol informasi mereka sendiri |
| Interoperabilitas Aset | Aset game hanya bisa dipakai di game tersebut | Aset bisa ditransfer dan digunakan di platform lain |
| Kepemilikan Aset | Developer memegang kendali atas aset game yang bisa dihapus sewaktu-waktu | Pemain punya kepemilikan penuh atas data dan aset |
| Identitas Digital | Membuat akun lewat email | Identitas terdesentralisasi |
| Keterlibatan Pemain | Pemain terhubung lewat media sosial dan aplikasi web | Voting dan governance mengenai masa depan game |
| Monetisasi | Game mendapat pemasukan lewat transaksi in-game | Pemain mendapat pemasukan lewat model play-to-earn |
Rekomendasi Game Web3 Terbaik 2025
Axie Infinity
Axie Infinity adalah salah satu game Web3 terbaik dengan popularitas global. Di game ini, pemain mengumpulkan dan bertarung menggunakan makhluk bernama Axie, yang berperan sebagai NFT.
Axie juga dipakai untuk melakukan mining AXS, token berbasis Ethereum yang punya fungsi governance.
Sorare
Sorare adalah game olahraga fantasi di blockchain Ethereum. Pemain mengoleksi kartu digital yang merepresentasikan atlet olahraga di dunia nyata. Pemain harus membangun tim menggunakan kartu-kartu mereka.
Setiap kartu pemain berperan sebagai NFT dan punya nilai dalam Ether (ETH). Pemain bisa mengoleksi dan memperjualbelikan kartu NFT ini untuk memanfaatkan model play-to-earn Sorare.
The Sandbox
Sandbox adalah platform gaming Web 3.0 yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Platform ini memungkinkan pemain menciptakan pengalaman virtual mereka masing-masing.
Pemain bisa mendapat token SAND jika berpartisipasi dalam misi. SAND bisa dipakai untuk membeli, menjual, dan menyewa lahan virtual. Para kreator juga bisa mendapat pemasukan lewat mini-game yang mereka rancang.
Hamster Kombat
Hamster Kombat adalah salah satu contoh game Web3 terbaik dengan playerbase yang luas. Di game berbasis Telegram ini, pemain mengendalikan seekor hamster yang menjabat sebagai CEO sebuah bursa crypto virtual.
Hamster Kombat berjalan di atas Hamster Network, sebuah blockchain Layer 2 yang dibangun di The Open Network.
Illuvium
Illuvium adalah salah satu game Web3 terbaik, dan bahkan disebut sebagai game AAA pertama di blockchain Ethereum.
Illuvium mengusung konsep RPG (role-play game) open-world, di mana pemain menjelajahi dunia Illuvium yang luas dan mengumpulkan monster Illuvial.
Game ini punya native token Illuvium (ILV) yang digunakan sebagai reward dalam game. ILV juga punya fungsi governance melalui DAO (Decentralized Autonomous Organization) Illuvium.
Nifty Island
Nifty Island adalah platform gaming Web 3.0 yang menggunakan blockchain Flow. Di game ini, pemain bisa membangun berbagai pulau dan item game unik. Ekosistem Nifty Island menggunakan utitlity token ISLAND. Pemain juga bisa memenangkan dan mengoleksi item dalam game sebagai NFT.
REVV Racing
REVV Racing adalah game Web3 terbaik bagi pencinta olahraga balap mobil. Ini adalah game simulasi balap mobil dengan model play-to-earn. Setelah berpartisipasi dalam balapan, pemain bisa mendapat imbalan NFT dan token REVV.
Decentraland
Sebuah dunia virtual terdesentralisasi berbasis Ethereum di mana pemain bisa saling berinteraksi, membangun ekosistem sendiri, dan melakukan transaksi aset. Pemain bisa memiliki lahan virtual di Decentraland, lalu memonetisasi apa saja yang mereka bangun di lahan tersebut.
Decentraland punya native token MANA yang dipakai untuk membeli lahan dan jasa di dalam game. MANA juga memungkinkan pemain berpartisipasi dalam DAO. Satu MANA setara dengan satu suara.
Gods Unchained
Gods Unchained adalah salah satu game Web3 terbaik yang populer. Game ini dibnagun di atas blockchain Ethereum dan mengusung konsep trading card game (TCG).
Di Gods Unchained, pemain menjual, membeli, dan mengoleksi kartu NFT. Selain itu, Gods Unchained punya governance tokennya sendiri, yakni GODS.
Spinterlands
Rekomendasi game Web3 terbaik yang terakhir adalah Spinterlands, game NFT di blockchain Hive. Pemain bisa bertarung melawan monster, menyelesaikan misi, dan mengoleksi kartu NFT.
Keunggulan Spinterlands adalah kemampuan beroperasi di berbagai blockchain, termasuk Tron, Ethereum, dan WAX.
Spinterlands punya dua mata uang dalam game, yaitu Splintershards (SPS) dan Dark Energy Crystals (DEC). SPS juga bisa di-stake dengan imbalan token.
Cara Memilih Game Web3 dengan Aman
Sekarang, semakin banyak game Web3 yang muncul. Pemain harus cermat memilih game yang aman dan menguntungkan, bukan hanya sekadar hype. Perhatikan hal-hal berikut saat memilih game Web3 yang aman.
- Gameplay: Sebuah game Web3 yang baik harus punya gameplay yang menyenangkan, menantang, dan seru. Pemain tidak boleh merasa jenuh dan bermain game Web3 hanya demi “mendapat penghasilan.”
- Ekonomi Berkelanjutan: Game Web3 yang dirancang dengan baik harus memberi insentif kepada pemain, tetapi tetap punya item game yang langka dan berharga. Pilih game Web3 dengan tokenomics yang transparan dan punya peraturan jelas mengenai mata uang dalam game.
- Imbalan: Game Web3 terbaik pasti memberi imbalan atas keterampilan dan investasi pemain dalam game. Pemain harus merasa termotivasi untuk terus bermain.
- Kepercayaan dan Transparansi: Game Web3 dengan reputasi baik punya riwayat yang transparan dan komunikasi terbuka. Tinjau pengalaman tim pengembang, cari tahu rencana pengembangan sebuah game, baca roadmap proyek, dan lihat cara tim pengembang berkomunikasi dengan komunitas pemain di media sosial.
- Komunitas: Game Web3 terbaik punya komunitas yang aktif dan terlibat, misalnya dengan saling berbagi informasi atau membentuk guild.
- Inovasi: Pilih game Web3 yang punya fitur unik, NFT dinamis, dan pengalaman cross-platform.
Masa Depan Game Web3
Saat ini, game Web3 masih dalam fase awal perkembangan. Namun, dengan bertambah banyaknya game Web3 terbaik, Web3 gaming punya potensi luas.
Interoperabilitas Aset Antar Game
Di masa depan, kita akan melihat industri Web3 gaming yang menghapus sekat antar game, atau bahkan antar platform. Pemain bisa memindahkan skin, senjata, atau item kokleksi dari satu game ke game lain.
Hal ini akan meningkatkan pengalaman bermain, sekaligus membuka peluang inovasi bagi developer. Developer bisa mengembangkan pengalaman bermain antar game yang unik dan menarik.
Aset game bahkan bisa digunakan di dunai virtual, media sosial, dan ekosistem digital lain. Pemain pun bisa menavigasi dan berinteraksi dengan kepemilikan digital mereka dengan lebih bebas.
Integrasi Augmented Reality dengan Dunia Virtual
Web3 gaming bisa mengembangkan dunia virtual lewat Metaverse terdesentralisasi. Pemain bisa berinteraksi, melakukan aktivitas jual beli, dan berpartisipasi dalam event virtual di dalam satu dunia digital yang sama.
Di masa depan, teknologi Augmented Reality (AR) bisa diimplementasikan dalam Web3 gaming. Pemain bisa berinteraksi dengan aset digital mereka di dunia nyata, sehingga muncul pengalaman bermain game yang segar dan unik.
Ekonomi Gaming yang Aman dan Transparan
Teknologi blockchain membuat semua transaksi bisa diverifikasi dan tidak bisa dimodifikasi, sehingga mengurangi kemungkinan curang atau penipuan. Pemain bisa merasa lebih aman bertransaksi dalam game karena semua transaksi tercatat secara aman dan transparan.
Transparansi dalam gaming akan diperkuat oleh implementasi DAO di berbagai game Web3 terbaik. Melalui voting dan governance, pemain bisa menentukan arah pengembangan game Web3 favorit mereka.
Kesimpulan
Web3 gaming adalah inovasi baru dalam dunia blockchain yang terus berkembang pesat. Di masa depan, akan semakin banyak game yang dibangun di atas blockchain dan menghadirkan pengalaman bermain yang interaktif, transparan, dan memberikan imbalan di dunia nyata.
Bagaimana cara kerja game Web3 sampai pemain bisa mendapat crypto? Pelajari model play-to-earn berbagai game Web3 terbaik di artikel Game Blockchain Terbaik 2025: Main Game Sambil Dapat Crypto.