Panduan Investasi Crypto untuk Pemula: Langkah Awal yang Aman

Published Date:November 26, 2025Read Time:8 minutes
profile picture

DRX Admin

Panduan Investasi Crypto untuk Pemula: Langkah Awal yang Aman

Di dunia modern, teknologi Web3 sudah merambah ke berbagai sektor, termasuk keuangan. Dulu, orang menabung di bank atau membeli aset seperti emas dan rumah. Sekarang, banyak yang memilih berinvestasi ke berbagai aset yang lebih likuid dan dinamis, misalnya crypto.


Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami seluk-beluk investasi crypto, sehingga menganggap jenis investasi ini tidak layak dipertimbangkan.


Padahal, kalau dilakukan dengan cermat, investasi crypto bisa mendatangkan banyak keuntungan dan pemasukan pasif (passive income).

Kamu mau mulai investasi crypto? Jangan mulai karena merasa FOMO (fear of missing out). Ketahui cara investasi crypto bagi pemula di panduan lengkap ini!


Mengapa Investasi Crypto Menarik?


Data Triple A menunjukkan bahwa, per tahun 2024, jumlah pemilik cryptocurrency mencapai 560 juta orang. Apa yang membuat investasi crypto sangat menarik? Ini dia beberapa alasannya.


Diversifikasi Aset

Cryptocurrency punya tren yang berbeda dari pasar saham. Faktor-faktor yang bisa memengaruhi naik-turunnya pasar saham belum tentu punya pengaruh yang sama terhadap aset crypto.


Buktinya, setelah harga-harga aset jatuh di bulan Maret 2020 akibat COVID-19, nilai Bitcoin pulih lebih cepat dibandingkan aset lain seperti emas.


Kalau kamu sudah berinvestasi emas atau saham, investasi crypto tetap menarik untuk membuat portofolio investasimu lebih beragam dan lebih tahan menghadapi segala kondisi pasar.


Perlindungan Terhadap Inflasi

Akibat inflasi, nilai Rupiah maupun mata uang lain terus menurun, sehingga harga-harga barang naik. Di saat seperti ini, investasi crypto memberi kamu perlindungan dari tekanan inflasi yang memengaruhi mata uang.


Dilegalkan Negara

Saat Bitcoin baru diluncurkan sebagai aset crypto pertama, masih banyak orang yang ragu untuk investasi crypto karena aset digital ini belum dilindungi hukum negara.


Sekarang, pengawasan aset crypto dilakukan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Jadi, tidak perlu khawatir saat investasi crypto, karena sudah ada banyak aset crypto yang legal di Indonesia.


Potensi Keuntungan yang Tinggi

Bagi banyak orang, tujuan berinvestasi bukan cuma untuk mengamankan dana dalam jangka panjang, tetapi juga untuk mendapat keuntungan.

Selama lebih dari satu dekade sejak peluncuran cryptocurrency pertama, investasi crypto umumnya memberikan keuntungan jangka panjang yang tinggi. Bahkan, bisa lebih tinggi dari keuntungan investasi aset tradisional seperti emas.


Keuntungan Investasi Crypto


Sudah lama orang-orang memperdebatkan keuntungan dan risiko investasi crypto. Ini dia beberapa keuntungan investasi crypto yang membuatnya menarik.


Keamanan Terjamin

Dalam investasi crypto, transfer dana antara dua pihak dilakukan dalam sistem terdesentralisasi yang diamankan dengan kunci publik dan kunci pribadi.


Secara singkat, kunci publik atau public key adalah kode yang memungkinkan seseorang menerima mata uang ke akun mereka.


Sementara kunci pribadi atau private key memungkinkan seseorang untuk menarik, membelanjakan, atau mentransfer mata uang crypto dari akun mereka. Kedua elemen ini menjamin keamanan dalam investasi crypto.


Tidak Melibatkan Pihak Ketiga

Investasi crypto berlangsung dalam sistem yang terdesentralisasi. Ini berarti tidak ada bank atau institusi keuangan yang jadi perantara atau mengatur transaksi.


Kenapa ini dianggap keuntungan? Sistem seperti ini menghapus kemungkinan satu titik kegagalan yang bisa berujung fatal. Misalnya, tahun 2008 lalu, beberapa bank investasi terbesar di Amerika Serikat bangkrut, sehingga seluruh perekonomian terpuruk. Situasi seperti ini bisa dihindari dalam investasi crypto.


Aset Tidak Bisa Dipalsukan

Banyak yang tidak sadar kalau mata uang Rupiah palsu bisa beredar di pasaran. Begitu pula dengan emas bisa dipalsukan.

Aset crypto tidak akan mengalami hal ini. Cryptocurrency adalah aset virtual yang diamankan dengan beragam teknik kriptografi atau enkripsi algoritma. Ini membuat aset crypto tidak bisa dipalsukan.


Risiko Investasi Crypto


Walau punya banyak keuntungan, investasi crypto tentu juga punya risiko. Ketahui risiko investasi crypto berikut sebelum kamu menjadi investor.


Transaksi Bersifat Pseudonim

Banyak yang berpikir transaksi cryptocurrency bersifat seratus persen anonim, padahal sebenarnya tidak. Melainkan, transaksi terjadi secara pseudonim.


Artinya, transaksi bisa dilakukan atas nama palsu. Ini membuat cryptocurrency rawan digunakan untuk kegiatan ilegal seperti pencucian uang dan transaksi barang-barang terlarang.


Memakan Sumber Daya Besar

Salah satu proses umum dalam cryptocurrency adalah mining. Mining adalah kegiatan menghasilkan koin crypto baru dan memvalidasi transaksi dalam blockchain.


Secara teknis, mining bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun, proses ini membutuhkan komputer dengan prosesor yang sangat kuat.


Oleh karena itu, proses mining ini memakan sumber daya listrik dan air yang sangat banyak. Jadi, pihak yang melakukan mining umumnya berupa perusahaan besar, bukan investor individu.


Nilai Mudah Berubah

Ketika aset crypto sudah berputar di pasar umum, nilainya bisa naik atau turun tiap hari secara tidak stabil. Aset crypto besar seperti Bitcoin saja sering mengalami kenaikan dan penurunan nilai yang drastis.


Oleh sebab itu, investasi crypto tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Seorang investor harus jeli mempelajari pasar sebelum membeli atau menjual aset crypto yang ia miliki.


Platform Terbaik untuk Investasi Crypto


Oleh karena cryptocurrency adalah aset digital, semua transaksi dilakukan secara virtual. Ini dia beberapa platform terbaik untuk investasi crypto di Indonesia. Sebagian sudah teregistrasi Bappebti, sementara yang lain adalah platform global yang bisa digunakan di Indonesia.


Kraken

Kraken menawarkan pilihan koin crypto yang lebih banyak dari kebanyakan platform investasi crypto lain. Lewat Kraken, investor bisa memilih lebih dari 440 aset crypto. Biaya trading yang dikenakan atas setiap pembelian pun cukup rendah.


Uphold

Di Uphold, ada lebih dari 250 pilihan mata uang crypto. Investor juga bisa melakukan staking untuk lebih dari 20 jenis koin.

Platform ini cocok untuk investor yang ingin bertransaksi beragam jenis aset sekaligus. Bukan hanya aset crypto, di Uphold kamu juga bisa berinvestasi saham dan logam mulia.


Binance

Binance adalah salah satu platform transaksi crypto terbaik di dunia dan sudah dipakai di lebih dari 100 negara. Platform ini menawarkan banyak sekali fitur, termasuk trading, staking, dan yield farming.


Selain itu, Binance juga ramah pemula. Ada aplikasi Binance Academy untuk belajar seluk-beluk investasi crypto.


Crypto.com

Platform investasi Crypto.com mendukung transaksi lebih dari 400 mata uang digital. Investor bisa mendapat bunga dari aset-aset mereka dan bahkan melakukan staking atas lebih dari 30 koin.


Sama seperti berbagai paltform investasi crypto lainnya, Crypto.com punya biaya platform. Pengguna bisa memanfaatkan Cronos (CRO), token utilitas bawaan dari platform ini, untuk membayar biaya tersebut.


Coinbase

Coinbase adalah platform investasi crypto asal Amerika Serikat yang bisa digunakan juga di Indonesia. Ada lebih dari 340 mata uang digital yang tersedia di platform ini. Coinbase juga punya dompet digital terpisah yang mendukung lebih dari 50 mata uang digital.


Interactive Brokers

Dibandingkan platform investasi crypto lainnya, Interactive Brokers menyediakan pilihan mata uang digital yang lebih terbatas. Selain itu, tidak ada fitur staking di platform ini.


Namun, Interactive Brokers tetap bisa jadi pertimbangkan investor crypto, khususnya bagi pemula. Sebab, biaya platformnya cukup rendah dan terintegrasi dengan aset non-crypto.


eToro

Walau cuma menyediakan pilihan 30 jenis koin crypto, eToro cocok dipakai pemula dan investor kasual. Keunggulan eToro adalah fitur yang memungkinkan pengguna meniru transaksi yang sudah dilakukan nvestor berpengalaman.


Tips Manajemen Risiko dalam Investasi Crypto


Kunci dari segala jenis investasi adalah memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko. Nah, dalam investasi crypto, ada beberapa cara manajemen risiko yang bisa dilakukan pemula.


Diversifikasi Portofolio

Sebenarnya, strategi ini berlaku untuk semua jenis investasi, bukan hanya crypto. Diversifikasi berarti menyebar investasi ke berbagai aset crypto, alih-alih memfokuskan dana ke satu mata uang digital saja.


Tujuannya adalah mengurangi kerugian seandainya salah satu aset yang dipegang mengalami penurunan nilai. Kerugian pada satu aset tidak berdampak besar pada keseluruhan portofolio, karena kita masih punya pegangan yang aman di aset-aset crypto lain.


Manfaatkan Batas Kerugian (Stop-Loss) dan Keuntungan (Take-Profit)

Berbagai platform investasi crypto menawarkan fitur stop loss dan take profit untuk membatasi kerugian dan mengunci keuntungan. Dengan stop loss, investor bisa menetapkan harga terendah sebelum aset dijual secara otomatis.


Misalnya, seorang investor membeli suatu koin di harga $62.000. Ia bisa menetapkan batas stop-loss di angka $60.000. Jika harga koin tersebut jatuh ke harga tersebut, aset miliknya akan dijual secara otomatis sebelum nilai koin makin menurun dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.


Sebaliknya, take profit adalah fitur menjual aset secara otomatis ketika harganya sudah naik mencapai target yang diinginkan. Dengan contoh yang sama, si investor bisa menetapkan take profit jika harga beli koin mencapai $66.000.


Leverage dengan Bijak

Dengan leverage, investor bisa meminjam dana dari broker atau platform investasi untuk memperbesar keuntungan. Namun, hal ini juga memperbesar risiko kerugian.


Leverage harus dilakukan dengan hati-hati. Cukup gunakan dana yang bisa kamu relakan kalau hilang apabila berujung rugi.


Buat Rencana Trading

Sebelum berinvestasi, buat rencana yang mencakup strategi, target, dan aturan trading. Misalnya, terapkan aturan tidak akan mengambil risiko melebihi 5% modal dalam suatu trading.


Dengan rencana trading, investor pemula bisa terhindari dari keputusan impulsif atau investasi yang didorong rasa FOMO.


Penting juga untuk menjaga emosi dan kondisi psikologis saat trading. Jangan membuat keputusan trading saat suasana hati sedang panik, sedih, atau marah. Pastikan mematuhi rencana trading dengan hati yang tenang dan kepala yang dingin.


FAQ

Apa itu investasi crypto?

Investasi crypto adalah investasi atas mata uang digital yang tidak melibatkan bank atau institusi keuangan, melainkan menggunakan teknologi blockchain untuk verifikasi dan pelacakan transaksi.


Apa itu blockchain?

Blockchain adalah jenis database untuk menyimpan dan mengatur informasi. Database tradisional mengatur informasi dalam kolom dan tabel, sementara blockchain mengatur informasi jadi klaster atau blok.


Setelah tiap blok mencapai kapasitas penuh, blok tersebut akan tertutup dan terhubung ke blok lain, sehingga membentuk sebuah rantai.


Apa itu staking?

Staking adalah proses mengunci sejumlah aset crypto dalam sebuah jaringan blockchain untuk mendapatkan imbalan berupa tambahan crypto.


Staking bisa diibaratkan sebagai penyimpanan dana dalam deposito bank. Staking adalah salah satu cara mendapatkan pemasukan pasif ketika berinvestasi crypto.


Apa beda trading dan investasi crypto?

Investing dan trading sama-sama melibatkan jual-beli aset crypto, tetapi investasi bertujuan untuk memegang suatu aset dalam jangka waktu panjang dengan harapan nilainya akan naik seiring berjalannya waktu.


Sementara trading crypto adalah kegiatan jual-beli mata uang digital dengan memanfaatkan fluktuasi harga mata uang dalam jangka waktu yang lebih pendek. Trading crypto melibatkan jual-beli dalam hitungan hari, jam, dan bahkan menit.


Apa saja kesalahan investor crypto pemula yang harus dihindari?

Beberapa kesalahan investor crypto yang harus dihindari antara lain:


  1. Berinvestasi tanpa memahami teknologi cryptocurrency.
  2. Termakan rasa FOMO dan melakukan pembelian atau penjualan yang impulsif.
  3. Berinvestasi terlalu banyak tanpa memikirkan risiko rugi.
  4. Melakukan investasi berdasarkan intuisi.


Kesimpulan

Investasi crypto menawarkan banyak keuntungan, seperti potensi keuntungan yang tinggi, transaksi yang aman, dan pengamanan dana dari inflasi. Tentu ada berbagai risiko yang menyertai investasi crypto, sehingga seorang investor harus mengambil keputusan dengan cermat.


Jika kamu adalah investor crypto pemula, DRX Token adalah aset digital yang layak dipertimbangkan. Selain investasi, trading, dan staking, kamu akan mendapat berbagai imbalan DRX Token jika aktif di komunitas DRX melalui aplikasi DRX SportNet. Mulai perjalanan investasimu bersama DRX hari ini!