Riset Terbaru Coinbase Tunjukkan Kesenjangan Generasi di Kalangan Investor Kripto

Investasi adalah salah satu cara mengumpulkan kekayaan dalam jangka panjang. Namun, tiap generasi punya cara investasi masing-masing. Ternyata, ada pergeseran dalam bagaimana generasi muda berinvestasi.

Secara umum, generasi muda punya pandangan berbeda tentang risiko finansial dan diversifikasi dibandingkan generasi sebelumnya. Kesimpulan ini yang dibuat Coinbase setelah melakukan riset atas 4.350 orang dewasa di Amerika Serikat.

Riset yang dilaporkan Selasa lalu ini dijalankan oleh Ipsos Research atas komisi dari Coinbase, dengan tujuan memahami persamaan dan perbedaan antara generasi muda (gen Z dan milenial) dan generasi tua (gen X dan boomer) dalam cara mereka berinvestasi. Coinbase juga ingin mengetahui apa yang kedua kelompok ini cari di pasar keuangan tradisional.

Riset ini menunjukkan bahwa perilaku dan pandangan investor muda sudah berbeda dari generasi tua.

Mencari cara baru untuk mengumpulkan kekayaan

Investor muda lebih optimis terhadap situasi ekonomi saat ini. Namun, 73% dari mereka berpendapat bahwa generasi masa kini lebih sulit mencapai kekayaan melalui cara-cara tradisional.

Cara tradisional ini seperti memiliki rumah dan perdagangan saham. Banyak investor muda yang merasa tidak bisa mencapai kekayaan dengan cara-cara tradisional ini, sehingga 86% dari mereka mencari cara baru untuk mendapat penghasilan melalui investasi.

Lebih tertarik dengan kripto

Riset Coinbase menunjukkan 45% investor muda sudah memiliki kripto, dan 25% berencana membeli. Sementara itu, di kalangan investor tua, hanya 18% yang memegang kripto, dan 11% yang berencana membeli kripto.

Investor muda pun lebih tertarik mengeksplorasi aset-aset baru. 47% dari mereka tertarik berinvestasi ke aset kripto yang baru diluncurkan, sementara hanya 16% dari investor tua yang tertarik melakukan ini.

Investor muda juga lebih tertarik pada aset non-tradisional. Menurut riset Coinbase, 25% dari portofolio investor muda diinvestasikan di aset non-tradisional. Perbandingan ini 3 kali lebih besar dari investor tua, yang hanya memegang 8% dari portofolio di aset non-tradisional.

Lebih aktif dalam trading

Investor muda umumnya mencari keuntungan besar saat berinvestasi, sehingga mereka rela mengambil risiko yang lebih tinggi. Bahkan, 29% investor muda melakukan trading setidaknya sekali seminggu.

Sementara itu, investor tua memiliki strategi yang lebih konservatif dan menekankan keamanan, sehingga hanya 10% yang melakukan trading rutin.

Kesimpulan

Riset Coinbase menunjukkan bahwa kripto dan aset non-tradisional lain sangat populer di kalangan investor muda. Dipadukan dengan pandangan investor muda terhadap kondisi perekonomian global, pertumbuhan aset non-tradisional akan terus meningkat.

Bagi Coinbase dan platform kripto lainnya, ini adalah kesempatan mengembangkan produk dan fitur yang sesuai keinginan dan minat investor muda. Sementara bagi investor dari generasi manapun, ini adalah dorongan dan pengingat untuk terus belajar mengenai berita investasi dan instrumen investasi baru.

Contohnya adalah kripto dan NFT, aset-aset digital yang punya nilai spekulatif maupun utilitas nyata. Pelajari penjelasan mengenai berbagai aset non-tradisional di artikel-artikel edukatif DRX Token!