Bitcoin Memasuki Q4 Terburuk Sejak 2018

Published Date:December 23, 2025Read Time:1 menit
profile picture

DRX Admin

Bitcoin Memasuki Q4 Terburuk Sejak 2018

Tahun 2025 sisa kurang dari 10 hari lagi. Tahun ini, Bitcoin mencapai nilai ATH (all-time high) terbaru, tetapi juga merosot turun dan masuk zona merah selama dua bulan terakhir.

Data CoinGlass bahkan menunjukkan bahwa Bitcoin mengalami penurunan 23,22% pada Q4 tahun 2025. Ini membuat 2025 menjadi salah satu akhir tahun paling lemah bagi Bitcoin, selain fase bear market besar.

Secara historis quarter keempat kerap memberi momen rally yang kuat bagi Bitcoin. Namun, di periode ini pula Bitcoin kerap turun secara tajam, terutama di tahun-tahun yang ditandai dengan likuiditas yang makin ketat dan ketidakpastian ekonomi secara makro. Ini mengakibatkan minat pada aset berisiko menurun.

Tekanan jual Bitcoin juga terus meningkat. Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin lagi-lagi mengalami penurunan 1,8%. Saat ini, Bitcoin berada di angka $87.500. Meski sudah beberapa kali menembus angka $90.000, Bitcoin kesulitan mempertahankan nilainya.

Ray Youssef, CEO marketplace Bitcoin NoOnes, memaparkan kondisi ideal yang mesti dicapai Bitcoin.

“Sampai Bitcoin secara tegas menembus resistance di $93.000 atau jatuh di bawah support struktural di $85.000, BTC kemungkinan besar akan tetap bergerak dalam rentang harga dan volatil menjelang akhir tahun,” ujar Youssef pada BeInCrypto.

Ia juga menjelaskan bahwa pegangan ETF Bitcoin spot tidak berkurang lebih dari 5%, bahkan saat nilai Bitcoin sendiri turun lebih dari 30% sejak Oktober. Ini berarti investor institusional tetap mempertahankan posisi mereka di tengah kondisi pasar yang menurun.

Berarti, kebanyakan tekanan jual berasal dari investor retail, terutama investor jangka pendek dan pengguna leverage.

Performa Bitcoin yang volatil tidak menjadi alasan investor merasa tertekan dan menjual karena panik. Di saat-saat seperti ini, penting untuk tetap tenang dan berpegang pada strategi investasi.

Investor perlu tahu cara melakukan analisis crypto sendiri, agar tidak hanya memakan omongan media sosial. Kemampuan memprediksi pergerakan pasar adalah keterampilan fundamental bagi setiap investor, terutama di situasi pasar yang bergejolak.

Ada dua cara menganalisis aset crypto, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Pelajari cara melakukan analisis crypto melalui artikel Cara Analisis Crypto untuk Pemula: Fundamental vs Teknikal.

Share

DiscordTelegramx-twitter