Salah satu masalah terbesar yang dihadapi organisasi kemanusiaan adalah proses penggalangan dana. Pengiriman dan penerimaan donasi dari berbagia sumber dan mata uang berbeda sering memakan waktu dan kena potongan biaya.
Oleh karena itu, Save the Children membuat gebrakan baru dalam penggalangan dana kemanusiaan. Kamis lalu, organisasi non-profit internasional ini mengumumkan akan meluncurkan Bitcoin Fund, hasil kerja sama dengan perusahaan aset digital Fortris.
Solusi dana kemanusiaan bertenaga Bitcoin ini dirancang untuk mentransformasi cara sumber daya keuangan disimpan, dikelola, dicairkan, dan didistribusikan ketika ada bencana.
Dengan Bitcoin Fund, Save the Children bisa menyimpan donasi Bitcoin sampai 4 tahun. Inovasi ini juga akan mendukung distribusi bantuan uang tunai dan voucher dengan bantuan Bitcoin, stablecoin, maupun dompet digital.
Dengan begitu, diharapkan biaya bantuan bisa sampai ke tangan orang-orang yang membutuhkan dengan lebih cepat, transparan, dan hemat biaya.
Save the Children juga memanfaatkan teknologi peer-to-peer Bitcoin. Banyak non-profit yang menerima Bitcoin, tetapi Bitcoin Fund dari Save the Children menawarkan fleksiblitas tambahan. Donatur bisa memilih kapan melakukan konversi Bitcoin untuk memaksimalkan dampak donasi.
“Solusi out-of-the-box sangat penting untuk memastikan kita terus ada untuk anak-anak saat mereka paling membutuhakn kita—terutama jika bantuan internasional tradisional terlambat,” jelas Janti Soeripto, Presiden dan CEO Save the Children Amerika Serikat.
“Inovasi ini mengintegrasikan kecepatan, efisiensi biaya, dan inklusivitas finansial dari tools blockchain untuk memperkuat respons Save the Children dalam kondisi darurat serta program pengembangan jangka panjang untuk anak-anak di Amerika Serikat dan di dunia.”
Bitcoin Fund dari Save the Children menjadi solusi langsung bagi masalah pendanaan yang sering dihadapi organisasi kemanusiaan, yaitu bank dan institusi keuangan tradisional yang tidak mampu beroperasi saat ada konflik atau bencana alam.
Inovasi dari Save the Children menunjukkan potensi Bitcoin dan kripto yang luas di berbagai aspek, termasuk bantuan kemanusiaan. Dengan Bitcoin dan berbagai altcoin lain, transfer dana untuk keperluan donasi lebih cepat, murah, dan transparan. Diharapkan hal ini bisa mengurangi hambatan dalam membantu mereka yang membutuhkan.
