Kita sudah resmi memasuki bulan terakhir di tahun 2025. Di tahun ini, tidak bisa dipungkiri bahwa performa Bitcoin cukup negatif.
Walau sempat mencetak rekor nilai tertinggi di awal bulan Oktober, secara keseluruhan Bitcoin jatuh sekitar 5%.
Bitcoin juga sudah melalui bulan November yang terbilang tidak ramah. Wajar jika pertanyaan tentang bagaimana nilai Bitcoin di bulan Desember muncul di benak para investor.
Menurut data historis, nilai Bitcoin di bulan Desember rata-rata tidak begitu memuaskan.
Jika melihat keuntungan bulanan Bitcoin sejak tahun 2013, keuntungan Bitcoin di bulan Desember cukup rendah, yaitu 4,8%.
Di beberapa tahun, seperti 2016, 2017, dan 2020, keuntungan Bitcoin melebihi 25% di bulan Desember sehingga rata-rata keuntungan jadi terkesan lebih tinggi. Tahun-tahun yang tidak biasa ini menyembunyikan data bahwa umumnya performa Bitcoin di bulan Desember itu biasa-biasa saja, atau bahkan negatif.
Faktanya, performa median Bitcoin di bulan Desember justru menunjukkan penurunan 3,2%. Sementara di tahun 2024 kemarin, Bitcoin berada di zona merah selama 7 dari 12 bulan.
Yang lebih mengkhawatirkan investor adalah bagaimana performa Bitcoin di bulan Desember ketika bulan Oktober dan November juga negatif, seperti yang dialami tahun ini. Di setiap tahun sejak 2013, jika Bitcoin negatif di bulan November, maka performanya akan tetap rendah di bulan Desember.
Satu-satunya contoh historis saat Bitcoin rendah di bulan Oktober dan November adalah pada tahun 2018. Pada tahun itu, performa Bitcoin tetap negatif di Desember.
Berdasarkan fakta historis ini, kemungkinan Bitcoin tetap turun di bulan Desember 2025, alih-alih mengalami Santa Claus Rally seperti yang diharap-harapkan investor.
Tentunya, data historis bukanlah ramalan pasti untuk kondisi Bitcoin di Desember 2025. Ukuran sampel masih cukup kecil, karena Bitcoin sendiri masih berusia belasan tahun.
Ditambah lagi, Bitcoin sedang ramai diintegrasikan dengan teknologi keuangan tradisional dan institusi keuangan, sehingga nilainya bisa naik.
Data historis memang menarik untuk dianalisis dan bisa memberi insight bermanfaat bagi investor. Namun, yang lebih menentukan harga adalah persediaan Bitcoin yang terbatas, peningkatan adopsi oleh institusi dan pemerintahan sebagai alat penyimpanan nilai, dan perannya sebagai aset makro langka yang unik dari aset berisiko tradisional.
Semua faktor di atas perlu dipertimbangkan selagi melakukan teknikal analisis Bitcoin. Bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah teknikal analisis kripto di artikel Teknikal Analisis Crypto: Panduan Lengkap Membaca Pergerakan Pasar Digital.
