Setelah periode penjualan panjang selama beberapa minggu terakhir, pasar kripto lagi-lagi masuk ke fase brutal baru. Kini, bahkan trader berpengalaman pun mempertanyakan seberapa rendah pasar bisa jatuh.
Pasalnya, dalam 24 jam terakhir, Bitcoin jatuh ke bawah $90.000 untuk pertama kalinya tahun ini. Nilai Bitcoin yang jatuh drastis secara efektif menghapus keuntungan yang didapat investor yang baru bergabung ke pasar pada tahun 2025.
Ethereum pun menyusul. Kejatuhan altcoin ini ke bawah angka $3.000 menyebabkan seluruh pasar kripto ikut lesu.
Lebih dari 183.000 trader melakukan likuidasi dalam 24 jam terakhir, setara dengan $1.04 miliar. Bitcoin berkontribusi sebesar $550 juta dari likuidasi tersebut, sementara Ethereum mencapai $170 juta likuidasi.
Secara umum, likuidasi meningkat dan optimisme pasar memudar, sementara regulasi pemerintah AS masih terus dirancang oleh Gedung Putih yang mengklaim diri sebagai pro-kripto.
Walau performa pasar terus menurun, momentum regulasi pemerintah masih tidak bergerak. Ini menciptakan ketidakseimbangan yang membuat investor khawatir.
Pemerintah AS cukup aktif menyusun peraturan soal kripto tahun ini. Pemerintahan Trump sudah mengajukan berbagai proposal yang memposisikan kripto sebagai perhatian nasional.
Namun, bahkan angin politik ini tidak bisa meredakan kekhawatiran pasar akibat tekanan makroekonomi.
Pemotongan suku bunga dari Federal Reserve di awal tahun ini gagal memicu pembelian yang bermakna.
Kini, investor memperkirakan bank sentral akan tetap hawkish memasuki bulan Desember. Ekspektasi ini membuat masyarakat menjauh dari aset berisiko.
Baru-baru ini, Trump mengumumkan akan membagikan $2.000 ke setiap warga negara Amerika. Walau sempat meningkatkan semangat pasar untuk berinvestasi ke Bitcoin, optimisme memudar setelah beberapa hari.
Kini, Federal Reserve tidak menunjukkan tanda-tanda pemotongan suku bunga di bulan Desember. Para analis kripto pun mulai memprediksi pasar kripto akan terus turun, kecuali jika Gedung Putih mengambil posisi lebih agresif.
Misalnya dengan memfinalisasi framework baru tentang aset digital, atau mempercepat penjelasan akan inisiatif yang tertunda.
Kini, pertanyaan terbesar di pasar bukan lagi soal apakah kelesuan pasar ini akan berubah jadi bear market. Namun, seberapa lama pemerintah AS mau menunggu sebelum turun tangan.
Lesunya pasar kripto tidak boleh jadi alasan untuk melakukan panic selling. Seorang investor yang bijak harus mampu menganalisis segala situasi. Mulailah dengan mengedukasi diri soal berbagai istilah kripto melalui artikel: 70+ Istilah Crypto & Artinya untuk Pemula | Kamus DRX Token.
