Cryptocurrency adalah salah satu aset digital yang makin umum dijadikan alat investasi, terutama di kalangan investor muda.
Namun, banyak penasihat keuangan yang masih belum mengikuti perkembangan kripto. Ternyata, hal ini tidak hanya menunjukkan perbedaan generasi, tetapi juga memengaruhi tren bisnis manajemen keuangan.
Baru-baru ini, lembaga pembayaran kripto Zerohash merilis studi bertajuk Crypto and the Future of Wealth. Zerohash melakukan survei atas 500 investor usia 18-40 di Amerika Serikat dengan pemasukan tahunan $100.000 hingga $1 juta.
Studi ini menunjukkan bagaimana investor muda mengubah fondasi manajemen kekayaan dengan kehadiran aset digital. Dari 500 investor yang disurvei, 61% mengaku sudah berinvestasi ke kripto.
Ini menunjukkan bahwa adopsi kripto sudah termasuk mainstream, dengan rincian sebagai berikut:
- 43% investor menginvestasikan 5-10% ke aset kripto.
- 27% investor menginvestasikan 11-20% ke aset kripto.
- 11% investor menginvestasikan lebih dari 20% portofolio mereka ke aset kripto.
Ini berarti, investasi kripto sudah sama umumnya dengan investasi real estate. Bahkan, sudah lebih marak dibandingkan investasi karya seni atau koleksi berharga.
Laporan Zerohash ini menunjukkan bahwa kripto bukan hanya tren sesaat, tetapi instrumen investasi yang sangat bernilai di mata investor modern.
Di sisi lain, Zerohash juga mengungkapkan bahwa masih banyak profesional di bidang manajemen keuangan yang belum sepenuhnya melayani investasi kripto.
Studi menunjukkan bahwa 76% investor kripto mengelola investasi mereka secara independen, alih-alih menggunakan jasa pengelola keuangan.
Bahkan, 35% investor menarik dana mereka dari pengelola keuangan yang tidak menawarkan investasi kripto. 55% di antaranya menarik dana $250.000 sampai $1 juta.
Studi ini menunjukkan bahwa industri manajemen keuangan tradisional harus bergerak cepat untuk beradaptasi dengan kripto yang terus berkembang.
“Kripto resmi mengguncang Wall Street,” komentar Seven Crypto lewat cuitan di X pada 20/11/2025. “Tidak ada Bitcoin, tidak ada kesetiaan.”
Keinginan investor modern sudah jelas: mereka ingin kripto di portofolio mereka.
Namun, mereka ingin lebih dari sekadar koin populer seperti Bitcoin atau Ethereum. 92% investor setuju bahwa akses ke pilihan kripto yang beragam sangat penting.
Keseriusan investor terhadap kripto bukan hanya isu penting bagi penasihat keuangan, tetapi juga bagi komunitas investor secara keseluruhan.
Apabila Anda adalah investor yang ingin mendiversifikasi portofolio, berinvestasi ke kripto bisa jadi langkah tepat. Namun, pastikan untuk melakukan riset pribadi (DYOR) sebelum berinvestasi.
Ketahui juga istilah-istilah umum dalam kripto agar Anda menjadi investor bijak, bukan cuma terjebak FOMO (Fear of Missing Out). Walau kripto semakin populer, pengetahuan adalah aset yang paling berharga.
