Pasar kripto sedang dicekam ketakutan besar. Seharian ini, Fear and Green Index berada di angka belasan.
Alternative bahkan mencatat periode ketakutan ekstrem yang ditandai dengan Fear Index di angka 10.
Sentimen pasar ini salah satunya disebabkan karena nilai Bitcoin yang terus jatuh di bawah $95.000, bahkan sempat menyentuh angka $93.000.
Seiring dengan ketakutan ekstrem ini, para trader mencairkan aset dengan total nilai $617.45 juta dalam 24 jam. Ini berlangsung seiring dengan hilangnya ekspektasi pemotongan bunga di bulan Desember dari Federal Reserve. Para trader dan investor pun menjauh dari aset berisiko.
Dari total aset yang dilikuidasi, ada $242.19 juta aset Bitcoin dan $169.06 juta Ethereum. Likuidasi terbesar mencapai $30.60 juta BTC di Hyperliquid.
Terakhir kali Fear Index mencapai nilai serendah ini adalah ketika Terra/Luna kolaps pada Juli 2022 lalu. Pada saat itu, Bitcoin bernilai $19.000–20.000.
Namun, mengapa sentimen pasar sama rendahnya, padahal harga Bitcoin saat ini masih lebih dari 4 kali lipat nilainya saat berada di kondisi paling terpuruk?
Ini menunjukkan bahwa sentimen pasar sudah tidak erat kaitannya dengan harga. Secara historis, kondisi seperrti ini menandai keterpurukan hebat sebelum harga Bitcoin bisa kembali pulih.
Kapan hal itu bisa terjadi? Secara historis, pada Juli 2022, nilai Bitcoin tetap rendah selama beberapa bulan sebelum mulai pulih kembali.
Lewat cuitannya di X pada 17/11/2025, analis Michaël van de Poppe memaparkan kondisi yang memungkinkan Bitcoin untuk pulih dan menghindari penurunan harga yang lebih hebat.
“Pertahankan di angka $94.000, lalu kita akan lihat percobaan di angka $100.000 dalam seminggu ini.”
Namun, Daan Crypto Trades mengingatkan bahwa Fear Index tidak bisa dijadikan indikator pembuat keputusan.
“Metrik ini tidak bisa ditindaklanjuti. Indeks bisa bertengger di Greed selama berbulan-bulan saat pasar terus berubah, begitu juga dia bisa menetap di level Fear dalam jangka waktu lama,” ungkapnya lewat cuitan X pada 17/11/2025.
“Namun, tetap menarik melihat betapa cepatnya kondisi berubah dari keserakahan jadi ketakutan, begitu pula sebaliknya. Apalagi di dunia kripto, segala hal bisa berubah dengan sangat cepat,” komentarnya.
Bagi trader dan investor, angka Fear Index yang rendah dan nilai Bitcoin yang turun tidak bisa dijadikan alasan untuk panic selling. Inilah saat terbaik untuk menerapkan strategi wait and see sambil mengedukasi diri soal dunia kripto.
Ingin tingkatkan pengetahuan tentang istilah kripto dan berita kripto terbaru? Baca berbagai artikel edukatif dan berita kripto di blog DRX Token. Di tengah kondisi pasar yang penuh kecemasan, pengetahuan adalah aset yang nilainya tidak akan pernah hilang.
